Warga Rangga Yudha Antusias datang dalam Pemilihan RT pecahan RT 12 Kelurahan Mangkurawang

Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) di Lingkungan Rangga Yudha pecahan dari RT 12 Kelurahan Mangkurawang berlangsung layaknya pemilihan umum Gubrnur dan pemilihan umum presiden. Bahkan, masyarakat siap menagih apabila kepemimpinan ketua RT yang baru tidak amanah dan menekankan transparasi alokasi anggaran 50 Juta Per RT di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Antusiasme warga terlihat sejak sekitar pukul 07.00, tatkala puluhan warga antre di TPS yang disediakan Komisi Panitia Pemilihan RT (KPU RT) yang berlokasi di Aula Ponles Al Hurro Mangkurawang. Adapun para petugas TPS, mulai dari KPU RT hingga Bawaslu RT dan saksipun sudah siap melayani warga yang datang untuk memilih ketua RT baru mereka.

Layaknya proses pencoblosan, warga yang membawa undangan datang kemudian mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu suara. Setelah itu mereka menuju bilik suara dan mencoblos tiga kandidat ketua RT yang ada. Kemudian, kartu suara tersebut dimasukan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas

Ketua Panitia KPU RT 12 Mangkurawang Rahmadi Wirantanus menjelaskan “pemilihan ketua RT secara langsung bak pemilu Gubenur atau presiden pada umumnya. Saya harapkan ini sebagai contoh penyelenggaraan pemilu tingkat RT sehingga warga bisa antusias ikut partisifasi dalam menyumbangkan hak suaranya, juga saya harapkan ini sebagai ajang kebersamaan bukan persaingan untuk menyambung tali silaturrahim antar warga rangga yudha” katanya di sela – sela acara tersebut, Sabtu pagi (28/12/2024).

Menurutnya, pemilihan ketua RT dengan aklamasi atau pemilihan langsung, tidak memiliki perbedaan signifikan. Asalkan masing-masing calon dan ketua yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah.

“Apabila pemimpin tersebut tidak amanah, maka rakyat yang akan menjadi korban, segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial menjadi kacau.” Ujarnya.

Sejumlah persiapan dibiayai dari dana swadaya Panitia Pelaksana baik dari administrasi pemilihan maupun snack dan konsumsi.

Salah satu warga, pak Jon mengungkapkan bahwa ini kedua kali beliau melihat pemilihan RT semeriah dan seatusias dan selengkap layaknya pemilu di kecamatan Tenggarong. Semoga ini pertand baik untuk kemajuan kedepan tandasnya. pemilihan ketua RT untuk periode 2025-2029, yang diikuti warga dari pecahan RT 12 ini berlangsung lebih ramai dan meriah daripada pemilihan legislatif dan presiden kata beliau.

Dari 120 Daftar Pemilih Tetap yang berasal dari pecahan RT 12 sudah ada 95 persen yang hadir, hingga pukul 09.30 WITA. Sementara pada pileg dan pilpres, hanya 70-80 persen yang mengikutinya.

“Sangat demokratis, bahkan mulai sejak pendataan DPT, sudah dipersiapkan dengan baik. Dari proses pemilihan ini, apresiasi warga benar-benar tersalurkan,” tuturnya.

Sementara ketua RT 12 pak Bejo mengaku senang sekaligus bangga. “Tanpa anggaran dari dinas, caranya sukses meriah antusias plus ada makanan, luar biasa” ucapnya.

Beliau menyatakan dirinya menyambut baik pelaksanaan Pemilihan pecahan RT 12 tersebut, apalagi mengadopsi sistem pemilihan langsung.

“Pemilihan secara langsung dan serentak ini memang dikehendaki oleh warga dan saya sangat terkejut dengan adanya pemilihan RT seketat dan seantusias ini” katanya.

Ia berharap siapapaun yang terpilih sebagai Ketua RT harus didukung penuh oleh seluruh unsur masyarakat sekitar. “Sebab peran Ketua RT pada akhirnya sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan” tandasnyai.

Adapun pak Gatot Subagyo sebagai ketua terpilih menyatakan “siap bekerjasama dan menjalankan amanah secara tranparasi dalam menjalankan semua program RT kedepan dan siap menerima masukan dan kritik konstruktif untuk kemajauan bersama tandasnya (Adm alhurro.id)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *